Rabu, 09 Mei 2018

setting IP

Cara Mengatur Alamat IP Statis di Komputer

Layaknya rumah, komputer juga memerlukan alamat, baik di internet maupun jaringan rumahan. Kebanyakan sistem operasi menyediakan layanan khusus untuk memberi alamat IP pada komputer, tetapi terkadang Anda perlu memberi alamat khusus pada komputer tertentu atau memecahkan masalah koneksi. Bacalah langkah 1 di bawah ini untuk mengetahui cara mengatur alamat IP statis.

Langkah

  1. Gambar berjudul Configure a Static Internet Protocol (IP) Address on a Computer Step 1
    1
    Bukalah pengaturan jaringan di komputer Anda.
    • Di komputer klien, bukalah Control Panel.
    • Temukan dan pilih ikon Network and Sharing Center. Nama opsi untuk mengatur jaringan ini bisa jadi berbeda-beda, tergantung sistem operasi yang Anda gunakan.
  2. 2
    Temukan dan klik kanan koneksi yang menghubungkan komputer Anda ke internet. Umumnya, koneksi tersebut bernama Local Area Connection. Setelah itu, klik Properties.
  3. 3
    Pilih opsi Internet protocol version 4(TCP/IPv4), dan klik Use the Following IP Address.
  4. 4
    Masukkan alamat IP yang sah. Pilihlah alamat IP pertama yang tersedia pada jaringan. Jangan gunakan alamat IP perute, atau alamat dengan akhiran .0 dan .255. Jika Anda tidak yakin, temukan alamat jaringan, dan gunakan komputer lokal sebagai pusat jaringan tersebut (tetapi jangan lakukan langkah ini jika Anda tidak yakin). Umumnya, Anda dapat menggunakan alamat IP 192.168.1.1, or 192.168.10.1 will work.
  5. 5
    Setelah memasukkan alamat IP, perhatikan apakah kotak isian Subnet Mask telah terisi. Subnet Mask menandakan alamat yang menjadi identifikasi komputer dan jaringan.
  6. 6
    Kemudian, isi kotak Default Gateway dengan alamat perute atau gateway yang Anda gunakan untuk mengakses internet. Anda dapat melihat informasi ini sebelum mengubah pengaturan IP.
    • Bukalah kotak dialog Run.
    • Masukkan CMD pada kotak dialog.
    • Di jendela baris perintah, masukkan perintah ipconfig /all
  7. 7
    Setelah mengetahui gateway untuk mengakses internet, masukkan alamatnya ke kolom Default Gateway.
  8. 8
    Isi kolom DNS. Anda dapat mengatur DNS secara otomatis dengan mengeklik Obtain DNS server Automatically.
    • Agar kinerja jaringan lebih cepat, cobalah menggunakan layanan seperti OpenDNS, yang menawarkan server DNS cepat. Dengan mengganti DNS, proses resolusi alamat URL menjadi IP dapat dilakukan dengan lebih cepat. Untuk menggunakan OpenDNS, masukkan 208.67.222.222 sebagai alamat DNS utama, dan 208.67.220.220 sebagai alamat DNS alternatif.
  9. 9
    Kemudian, klik OK. Anda juga dapat mengeklik Validate settings upon exit untuk memastikan bahwa pengaturan yang Anda lakukan sudah benar.
  10. 10
    Tunggulah hingga komputer selesai menerapkan pengaturan baru, dan cobalah menjelajah internet untuk memastikan bahwa pengaturan Anda berhasil. Angka terakhir pada alamat IP yang Anda masukkan berfungsi sebagai pengenal unik komputer di jaringan. Misalnya, jika Anda menggunakan alamat IP 192.168.1.1, alamat IP tersebut tidak lagi dapat digunakan untuk perangkat lain. Anda harus memilih alamat IP lain (seperti 192.168.1.2) untuk perangkat lain dalam jaringan untuk mencegah bentrokan.
  11. 11
    Selamat! Kini, komputer Anda telah diatur untuk menggunakan alamat IP statis.

Tips

  • Ingatlah bahwa alamat IP yang Anda atur dengan langkah di atas adalah alamat lokal, dan tidak akan muncul di internet. Alamat tersebut berfungsi untuk mengindentifikasi komputer dan perangkat lain di jaringan lokal. IP yang muncul di internet akan diberikan secara dinamis oleh penyedia jasa internet/ISP, kecuali Anda membeli layanan IP statis dari ISP.
  • Jika Anda melakukan kesalahan pengaturan, kembalilah ke langkah 3, lalu klik Obtain an IP Address automatically dan Obtain DNS Server Adddress automatically untuk mengatur ulang konfigurasi jaringan.
  • Anda dapat melihat konfigurasi jaringan saat ini dengan menggunakan perintah "ipconfig /all".
  • Pastikan Anda memberikan alamat IP yang sah untuk komputer, terutama pada bagian akhir alamat. Alamat dengan akhiran .255 digunakan untuk broadcast sehingga tidak dapat digunakan untuk komputer.
  • Anda dapat menggunakan pengaturan IP statis untuk memudahkan identifikasi komputer di jaringan. Misalnya, 192.168.0.1 digunakan untuk komputer pertama, 192.168.0.2 digunakan untuk komputer kedua, dan seterusnya.

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat melakukan konfigurasi jaringan. Jika Anda melakukan kesalahan, kembalikan pengaturan dengan perintah Obtain an IP Address automatically dan Obtain DNS Server Adddress automatically.
  • Jangan gunakan alamat khusus network dengan akhiran .0 atau alamat broadcast dengan akhiran .255 untuk komputer.

Info Artikel

Kategori: Internet
Bahasa lain:
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.696 kali.
Apakah artikel ini akurat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar